SMK NEGERI 4 DENPASAR On line

Jalan Drupadi 5 Denpasar, Telp. 0361-226127, e-mail: smkn4dps@plasa.com

Quality is our prime concern

Education  | Training | Course

           HOME | PROFIL | INFO AKADEMIK | PROGRAM STUDI | FASILITAS | S D M | UNGGULAN | UNIT PRODUKSI | LINK LAIN

PROGRAM STUDI JASA BOGA

GURU-GURU

1. Dra. Saraswati

   (Ketua Program Studi)

 

2. Jarot Syamsurijal

    (Koordinator Guru Praktek)

 

3. Wayan Jana, SPd

    (Koordinator UP Boga)

 

4. I Made Subrata

   (Tata Hidang)

 

5. Rai Marina, SPd

   (Tata Hidang)

 

6. Dra. Kamarini

   (Pengolahan Makanan)

 

7. Dra. Wayan Wati

   (Pengolahan Kue dan Roti)

 

8. Dra. Ketut Danti

   (Pengolahan Makanan)

 

9. Sg. Ayu Ratna

   (Pengolahan Kue dan Roti)

 

10. A.A. Sri Widiarti, SPd

    (PU Boga)

 

11. Ketut Kertiasih, SPd

    (Pengolahan Makanan)

 

 

Program studi Jasa Boga SMK Negeri 4 Denpasar saat ini memiliki 9 kelas, terdiri dari kelas I (3 kelas), kelas II (3 kelas) dan kelas III (3 kelas).

Proses belajar mengajar terdiri dari 40 % praktek dan 60 % teori. Pelajaran praktek keahlian dimulai dari kelas I sampai dengan kelas III. Khusus untuk boga, pelajaran praktek keahlian dilakukan dengan sistem blok, yaitu untuk satu kelas dibagi menjadi 3 group (A, B, C), terdiri Kitchen, Service dan Workout. Pada saat yang sama, ketiga group masuk ke kelas masing-masing dengan materi sesuai dengan groupnya. Sistem ini mengadopsi dari Austria.

Selain menerapkan hal di atas, berkat kerjasama dengan pemerintah Australia, saat ini dicobakan sistem CBT (Competency Based Training). Dalam pelaksanaannya, dilakukan kombinasi sistem Austria dan Australia, yaitu Block Sistem dari Austria dan CBT dari Australia.

Dengan penerapan sistem tersebut siswa dapat mengikuti ujian Sertifikasi yang diadakan oleh PHRI, Dep. Pendidikan Nasional, Dep. Tenaga Kerja dan Dep. Pariwisata dan Seni. Pengujinya adalah Asosiasi Penguji dan Sertifikatnya berlaku secara Asia Pasifik.

Hal lain yang istimewa dari Program Studi Boga adalah penggunaan peralatan dapur yang sama dengan dapur hotel bintang lima. Jadi para siswa mempunyai peluang yang sangat besar untuk mengembangkan dirinya. Apalagi ditunjang dengan tenaga pengajar yang profesional bahkan 7 dari 11 gurunya telah mengikuti training di luar negeri (AUSTRIA)

 

 

wpe8.jpg (2486 bytes)